Dubes RI Resmikan Masjid ke-6 Komunitas Muslim Indonesia di Amerika Serikat
Dubes RI Resmikan Masjid ke 6 Komunitas Muslim Indonesia di Amerika Serikat Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani meresmikan Masjid At Thohir di Los Angeles (LA), yang menjadi masjid ke 6 komunitas Indonesia yang ada di Amerika Serikat. Masjid ini berada di Jalan Kenmore, di pusat kota Los Angeles, Amerika Serikat.
Peresmian masjid dihadiri para komunitas muslim Indonesia di LA. Masjid tersebut dibeli dan direnovasi atas amal jariyah umat muslim Indonesia dan mayoritas bantuan keluarga besar almarhum Mochamad Thohir pada 2018 lalu. “Dengan izin Allah SWT dan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya buka masjid At Thohir ini,” kata Dubes Rosan meresmikan masjid tersebut dikutip dari keterangannya, Senin (28/3/2022).
Hadir dalam peresmian ini, Garibaldi Thohir yang sering disapa Boy Thohir, yang mewakili keluarga Mochamad Thohir. Hadir juga Konjen RI untuk LA Saud Krisnawan, mantan Dubes RI untuk AS Sonny Bowoleksono, Ketua Yayasan Indonesia Muslim Foundation (IMFO) Dwirana Satyavat dan rombongan dari Indonesia. Menurut Rosan, dengan adanya Masjid At Thohir, maka saat ini ada 6 masjid yang dikelola komunitas muslim Indonesia.
Sebelumnya, ada 1 masjid di Maryland, 1 masjid di Houston, 1 masjid di New York, 1 masjid di Philadelphia, 1 masjid di Washington,DC, dan sebuah pesantren di Connecticut. Rosan menyampaikan terima kasih atas upaya masyarakat muslim di Los Angeles dan Boy Thohir serta keluarga Mochamad Thohir atas berdirinya masjid ini. "Keberadaan masjid ini kontribusi nyata keluarga Pak Thohir dan masyarakat muslim di sini,” kata Rosan.
Pada peresmian masjid ini, Boy Thohir yang hadir bersama anak bungsunya, Gama Thohir, menceritakan bagaimana asal muasal pendirian masjid At Thohir ini. Menurut dia, kisah ini bermula sekitar 2015, saat ayahnya sering mengeluh saat salat Jumat di Los Angeles ketika sedang berlibur. “ Kok di LA ini, tidak ada masjid yang dimiliki orang Indonesia. Padahal di sini, ada puluhan ribu WNI. Saya joke saat itu, insya Allah saya dan teman teman akan mencari lahan dan mendirikan masjid,” ujar Boy, yang 30 tahun lalu kuliah di LA.
Akhirnya, Boy bertemu Satyavat dan pengurus IMFO dan mendapat cerita bahwa komunitas muslim di LA memang sedang mencari bangunan untuk dijadikan masjid. Namun, belum ada bangunan yang cocok untuk dibeli dan dijadikan masjid. Keinginan komunitas muslim Indonesia untuk memiliki masjid sudah sejak lama. “Sampai kemudian, ayah saya wafat pada akhir 2016, pencarian bangunan untuk masjid belum juga ketemu," katanya.
Menurut Boy, sejak saat itu dia bersama Erick Thohir berjanji ingin membangun masjid di LA. "Kebetulan saya sudah puluhan tahun di sini, saya aktif di Permias (Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika) dan memang sudah lama punya cita cita agar ada masjid di LA,” kata Boy. Akhirnya sekitar 2018, Boy dan pengurus IMFO berhasil mendapatkan bangunan yang saat ini dijadikan masjid At Thohir ini. Boy meminta maaf kepada komunitas muslim Indonesia di LA karena renovasi masjid agak tertunda karena pandemi.
“Sekali lagi syukur alhamdulillah , hari ini masjid bisa diresmikan Bapak Dubes. Insya Allah masjid ini bisa dimakmurkan dan sekaligus memakmurkan saudara saudara kita,” ujar Boy. Senada dengan Boy, Satyavat juga menceritakan hal yang sama. Menurut Satyavat, dana untuk membeli bangunan ini berasal dari dana donasi/amal jariyah komunitas muslim di LA dan keluarga Mochamad Thohir, 40:60.
Dana renovasi bangunan juga berasal 40 persen dari donasi masyarakat dan 60 persen dari keluarga Thohir. “Kami bersyukur bahwa kami dipertemukan dengan Bapak Boy Thohir yang juga punya keinginan membangun masjid. Banyak kendala saat kami mencari bangunan untuk dijadikan masjid,” kata Satyavat.